Tokyo, Jepang (ANTARA) – Produsen mobil asal Tiongkok, BYD, membuat kejutan di Japan Mobility Show 2025 di Tokyo, Jepang, dengan meluncurkan BYD Racco EV, mobil listrik mungil yang dirancang khusus untuk pasar Jepang.
Laman Drive, Sabtu (1/11) waktu setempat melaporkan, mobil ini dibuat sesuai dengan aturan kei car, yaitu kategori kendaraan mungil di Jepang yang dibatasi ukuran dan tenaga mesinnya agar mendapatkan biaya registrasi serta pajak lebih murah.
Racco menjadi model pertama BYD yang didesain khusus untuk dijual di luar Tiongkok. Meskipun BYD belum mengumumkan detail tenaga atau jarak tempuhnya, mobil ini kemungkinan mengikuti batas tenaga maksimum 47 kW, sesuai “gentleman’s agreement” yang berlaku untuk kei car di Jepang.
Ukurannya yakni panjang 3395 mm (batas maksimum 3400 mm), lebar: 1475 mm (batas maksimum 1480 mm), dan tinggi: 1800 mm (batas maksimum 2000 mm).
Desainnya khas kei car: bodi mengotak dan tegak untuk memaksimalkan ruang kabin, serta pintu geser belakang agar penumpang mudah keluar-masuk di area perkotaan yang sempit.
BYD Racco memiliki empat kursi, seperti kebanyakan kei car, namun dilengkapi panel instrumen digital dan layar hiburan besar, fitur yang belum banyak digunakan oleh merek Jepang di segmen ini.
Baca juga: Pendapatan BYD capai Rp1,3 kuadriliun selama 3 kuartal pertama 2025
Mobil ini memakai penggerak roda depan (FWD) dan akan menggunakan dua versi baterai ‘Blade’ lithium iron phosphate milik BYD: satu versi jarak pendek dan satu versi jarak jauh.
Untuk versi jarak pendek, jarak tempuhnya diperkirakan mencapai 180 km (standar WLTP), setara dengan Mitsubishi eK X EV dan Nissan Sakura.
Racco akan bersaing langsung dengan mobil listrik mini lainnya seperti Honda N-One e, Mitsubishi eK X EV, dan Nissan Sakura di Jepang. Langkah BYD ini tergolong berani, karena pasar mobil Jepang masih sangat didominasi merek lokal.
Pada 2024, dari total 4,4 juta mobil yang terjual di Jepang, Suzuki memimpin dengan 466.000 unit kei car, sementara Mercedes-Benz menjadi merek asing terlaris dengan 53.000 unit di semua model.
Meski sudah hadir di Jepang, BYD baru menjual 2.223 mobil penumpang listrik pada 2024, namun jumlah itu melampaui 2.038 unit EV yang dijual Toyota di pasar yang sama.
Detail lengkap BYD Racco akan diumumkan mendekati jadwal penjualan resminya pada pertengahan tahun 2026. BYD bahkan memperkenalkan model ini dengan slogan ambisius yang berbunyi “BYD akan menjadi standar di masa depan.”
Baca juga: K-Car BYD terlihat jelas sebelum debut di JMS 2025
Baca juga: BYD luncurkan truk listrik T35 di Jepang dengan fitur sauna bergerak
Baca juga: Denza-JFW 2026 kolaborasi hadirkan kemewahan dan kesadaran lingkungan
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
							










