Berita

BYD catat penjualan gemilang sepanjang 2025

×

BYD catat penjualan gemilang sepanjang 2025

Share this article


Jakarta (ANTARA) – Produsen otomotif asal China, BYD dan Denza mencatatkan keberhasilan yang cukup positif di tahun 2025 dengan penjualan sebanyak 47.300 unit atau meraih sekitar 57 persen pangsa pasar dari total penjualan EV nasional.

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao mengatakan bahwa penerimaan yang positif ini merupakan sinyal baik untuk produk dan juga teknologi yang tersemat pada kendaraan-kendaraan BYD di Tanah Air.

“Kami percaya angka ini merupakan bukti dari kepercayaan masyarakat terhadap teknologi EV yang terus meningkat, memberi energi baru bagi pertumbuhan industri otomotif nasional secara lebih luas,” kata Eagle Zhao dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia menambahkan bahwa pertumbuhan yang didapatkan oleh BYD ini merupakan capaian yang patut diapresiasi, karena pertumbuhan ekonomi yang sedang melambat tidak membuat produsen itu kehilangan konsumen.

“Pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia sepanjang 2025 menunjukkan perkembangan yang sangat kuat, walaupun di tengah tantangan industri otomotif yang secara umum mengalami perlambatan,” ujar dia.

Baca juga: BYD berharap insentif EV terus diperpanjang pada 2026

Menurut dia, momentum ini menjadi bukti bahwa EV mulai bergerak ke arah yang lebih progresif dan membawa dampak yang lebih luas bagi ekosistem otomotif nasional.

Menurut catatan yang dibagikan oleh BYD Indonesia, tahun 2024 pihaknya hanya berhasil menjual kendaraan sebanyak 43.000 unit.

Pada tahun ini, angka penjualan BYD melampaui jumlah tersebut dalam kurang dari satu tahun, mengindikasikan bahwa dinamika pasar EV pada 2025 bergerak lebih cepat dari tahun sebelumnya.

Bahkan, catatan dari tahun ke tahun, penjualan kendaraan elektrik murni terus melonjak. Dari sekitar 2 sampai 3 persen pada 2023, penetrasi EV naik menjadi 5 persen pada 2024 dan mencapai sekitar 12 persen menjelang akhir 2025.

Peningkatan ini tidak terlepas dari beragam pilihan model kendaraan listrik, kemudahan akses, serta teknologi yang kian efisien dan ramah lingkungan membuat kendaraan listrik kini dipandang sebagai solusi mobilitas yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern saat ini.

Terkait penjualan, di segmen low hatchback, BYD Atto 1 menjadi salah satu model terlaris dengan penjualan lebih dari 17.700 unit dalam dua bulan.

Baca juga: BYD berupaya meminimalkan cacat di semua tahapan produksi baterai

Model ini mampu menarik perhatian konsumen berkat desain kompak yang ideal untuk mobilitas harian, efisiensi konsumsi energi, dan fitur yang mudah dioperasikan bahkan oleh pengguna baru kendaraan listrik.

Di segmen MPV, BYD juga mencatatkan kontribusi yang signifikan. BYD M6 tetap menjadi salah satu magnet utama bagi konsumen Indonesia, tercermin dari distribusi sebanyak 9.900 unit sepanjang Januari hingga November 2025, yang menjadikannya sebagai mobil listrik terlaris kedua secara nasional.

Di segmen SUV, BYD Sealion 7 mencatat lebih dari 7.900 unit penjualan sejak Februari 2025, memperkuat posisi BYD di pasar EV berkat kombinasi performa tinggi, jangkauan optimal, serta desain sporty elegan yang kini menjadi preferensi utama konsumen Indonesia.

Sementara itu, di segmen sedan, BYD Seal hadir sebagai model yang mendefinisikan ulang standar performa dan kenyamanan berkendara.

Dengan desain aerodinamis, teknologi baterai terdepan, serta handling yang presisi, BYD Seal menjadi benchmark baru bagi konsumen yang menginginkan sedan EV berkarakter namun tetap efisien.

Di sisi lain, DENZA sebagai lini premium BYD memperkuat kontribusi pada segmen high MPV listrik premium melalui DENZA D9.

Model ini dengan cepat menjadi salah satu high MPV listrik terlaris di kelasnya dengan penjualan lebih dari 7.000 unit.

Teknologi intelligent cockpit, fitur keselamatan tingkat tinggi, dan keheningan kabin menjadi daya tarik yang menjadikan DENZA D9 kompetitif bahkan dibandingkan MPV konvensional di kelas serupa.

Secara keseluruhan, sinergi BYD dan DENZA menunjukkan bagaimana kedua brand tidak sekadar memperluas pasar, tetapi menjadi katalis utama dalam memacu pertumbuhan industri EV Indonesia.

Baca juga: BYD berencana membuat SUV tiga baris yang lebih besar dari Sealion 8

Baca juga: Pabrik BYD Brasil produksi 10.000 kendaraan sejak beroperasi Juli 2025

Baca juga: BYD Atto 8 telah diluncurkan di Brasil

Pewarta:
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *