Shenyang (ANTARA) – BMW Brilliance Automotive Ltd. dan China Datang Corporation Ltd. menandatangani perjanjian kerja sama strategis pada Kamis (24/7) untuk membangun rantai nilai otomotif yang ramah lingkungan, dengan mendirikan usaha patungan (joint venture) baru.
Kerja sama mereka menjadikan BMW Brilliance sebagai produsen mobil pertama di China yang membangun usaha patungan di bidang listrik hijau (green electricity).
Usaha patungan ini akan mengembangkan sebuah proyek tenaga bayu di darat dengan kapasitas 1 gigawatt, yang akan membawa BMW Brilliance ke garis depan pembangkit energi terbarukan di China.
Menurut BMW Brilliance, usaha patungan ini ditargetkan untuk pertama-tama memasok listrik hijau yang stabil dan berkualitas tinggi ke basis produksi BMW di Shenyang, kemudian menyediakan opsi pembelian yang fleksibel bagi para pemasok, dealer, dan operator layanan pengisian daya milik BMW yang berbasis di Liaoning.
China kini sedang memperluas kapasitas energi hijaunya, dengan serangkaian kebijakan menguntungkan yang dirancang untuk memfasilitasi perdagangan listrik hijau.
Saat ini, pabrik BMW Brilliance di Shenyang dan 36 basis nonproduksi milik BMW Brilliance sudah 100 persen menggunakan listrik terbarukan. Pada 2024, sekitar 200 pemasok lokal tingkat satu berjanji untuk memproduksi suku cadang BMW dengan listrik hijau, yang akan mengurangi emisi karbon di rantai pasokannya sekitar 1 juta ton dibandingkan pada 2019.
BMW Brilliance Automotive Ltd. merupakan usaha patungan BMW di China yang berkantor pusat di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
