Berita

Neta Auto klarifikasi isu restrukturisasi di tengah penjualan turun

×

Neta Auto klarifikasi isu restrukturisasi di tengah penjualan turun

Share this article


Jakarta (ANTARA) – Perusahaan induk Neta Auto, Hozon New Energy Automobile Co, Ltd (Hozon New Energy), menyampaikan sejumlah rencana terkait restrukturisasi yang dimulai pada hari ini serta sejumlah proyek di masa depan di tengah isu penjualan yang menurun.

Hozon New Energy dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, menyampaikan bahwa langkah restrukturisasi perusahaan dilakukan guna menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum, memperkenalkan sumber daya strategis, mengoptimalkan sistem manajemen, dan membuka jalur baru untuk pembangunan keberlanjutan perusahaan.

“Tujuan utama restrukturisasi ini adalah untuk memastikan produksi, menstabilkan pengiriman, dan melindungi hak dan kepentingan,” kata Neta Auto.

Hozon New Energy melakukan restrukturisasi saat perusahaan sedang bergulat dengan penurunan penjualan, bebang utang, dan masalah rantai pasokan yang mengakibatkan hambatan operasional. Restrukturisasi itu merupakan tindakan penyelamatan diri yang aktif dan dipimpin oleh pemerintah China serta diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing di Provinsi Zhejiang.

“Perusahaan akan direvitalisasi melalui optimalisasi utang, perbaikan manajemen, dan suntikan modal,” kata Neta Auto.

Baca juga: Neta Indonesia buka suara terkait terhapusnya logo di kantor pusat

Perusahaan menyatakan, restrukturisasi dipimpin oleh lembaga-lembaga profesional untuk memastikan perlindungan hak dan kepentingan kreditor, karyawan, dan pemilik mobil sesuai dengan hukum. Perusahaan juga akan memprioritaskan penyelesaian utang rantai pasokan dan masalah layanan pemilik mobil serta meminimalisir kerugian.

Hozon New Energy akan bekerja sama dengan likuidator untuk mengumpulkan modal industri yang berinvestasi dalam perusahaan. Dana tersebut akan digunakan untuk memulihkan produksi, melakukan penelitian dan pengembangan teknis, serta memperluas pasar tradisional.

Pada saat yang sama, tim manajemen akan dioptimalkan dan direformasi. CEO baru akan ditunjuk oleh seorang eksekutif senior yang berpengalaman memimpin perusahaan otomotif internasional guna meningkatkan profesionalitas struktur tata kelola perusahaan.

Terkait operasi bisnis, Hozon New Energy mengatakan pabrik seperti di Tongxiang akan kembali beroperasi selama enam bulan ke depan dengan fokus pada jaminan pengiriman pesanan yang ada. Sistem dealer akan memastikan transisi yang stabil melalui pertukaran utang dan ekuitas dan dukung finansial.

Sedangkan untuk pasar luar negeri, perusahaan memastikan restrukturisasi tidak akan berdampak pada bisnis di mancanegara.

“Perjanjian jaminan telah ditandatangani untuk kerja sama dengan dealer luar negeri dan pasokan suku cadang, dan jaringan layanan purna jual beroperasi penuh,” kata Neta Auto.

Perusahaan juga menjamin hak dan kepentingan konsumen dengan memprioritaskan dukungan purnajual, peningkatan OTA, dan pasokan aksesori untuk semua model Neta. Sistem kendaraan serta layanan aplikasi juga dipastikan tetap beroperasi normal.

Baca juga: Neta hapus logo besar di kantor pusatnya, apakah ini akhir bagi Neta?

Hozon New Energy akan memulai kembali penelitian dan pengembangan platform teknologi besutan perusahaan yang berfokus pada sasis skateboard dan teknologi penggerak cerdas.

Perusahaan juga berencana meluncurkan tiga model baru ke pasar global sebelum 2027 dengan kisaran harga 150.000 hingga 250.000 yuan, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan diferensiasi kelas atas.

Hozon New Energy juga akan meningkatkan kerja sama strategis dengan mitra rantai pasokan seperti CATL dan Huawei, memanfaatkan sumber daya investor baru utnuk menjelajahi pasar luar negeri, dan menciptakan model penggerak roda ganda yakni “teknologi + lokalisasi”.

“Selama masa restrukturisasi, kami akan mematuhi prinsip komunikasi yang transparan dan mengungkapkan progres secara berkala melalui situs web resmi dan saluran resmi kami,” kata perusahaan.

Baca juga: Neta hadapi krisis keuangan, bubarkan tim R&D di tengah protes pemasok

Baca juga: 20 diler BYD tutup karena krisis finansial, ini respons BYD Indonesia

Baca juga: Penuhi aturan Kemkomdigi, BYD bereskan pemutakhiran data

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *